وَعَنْ جَابِرٍ قَالَ: جِيءَ بِسَارِقٍ إِلَى
اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: ( اُقْتُلُوهُ فَقَالُوا يَا رَسُولَ
اَللَّهِ! إِنَّمَا سَرَقَ. قَالَ: اِقْطَعُوهُ فَقَطَعَ, ثُمَّ جِيءَ بِهِ
اَلثَّانِيَةِ, فَقَالَ اُقْتُلُوهُ فَذَكَرَ مِثْلَهُ, ثُمَّ جِيءَ بِهِ
اَلرَّابِعَةِ كَذَلِكَ, ثُمَّ جِيءَ بِهِ اَلْخَامِسَةِ فَقَالَ: اُقْتُلُوهُ )
أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ, وَالنِّسَائِيُّ,
وَاسْتَنْكَرَه
وَأَخْرُجَ مِنْ حَدِيثِ اَلْحَارِثِ بْنِ حَاطِبٍ
نَحْوَه وَذَكَرَ اَلشَّافِعِيُّ أَنَّ اَلْقَتْلَ فِي اَلْخَامِسَةِ
مَنْسُوخ
Jabir Radliyallaahu 'anhu
berkata: Ada seorang pencuri dihadapkan kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam dan beliau bersabda: "Bunuhlah dia." Mereka berkata: Ia hanya mencuri
wahai Rasulullah. Beliau bersabda: "Potonglah tangannya." Maka dipotonglah
tangannya. Kemudian ia dihadapkan untuk yang kedua kali (karena mencuri lagi)
dan beliau bersabda: "Bunuhlah ia." Mereka mengatakan sebagaimana sebelumnya.
Lalu ia dihadapkan untuk ketiga kali, lalu mereka menyebut seperti sebelumnya.
Kemudian ia dihadapkan untuk yang keempat kali, begitu juga. Lalu dihadapkan
untuk yang kelima kali dan beliau bersabda: "Bunuhlah dia." Riwayat Abu Dawud
dan Nasa'i. Menurut Nasa'i ia hadits munkar.
Ia juga meriwayatkan
hadits serupa dari hadits Ibnu Hathib. Syafi'i menyebutkan bahwa pembunuhan pada
kelima kali adalah mansukh.
No comments:
Post a Comment