Wednesday, November 5, 2014

Fadhilah Sholat & Keutamaan Shalat Shubuh Dan Ashar

Allah Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah dari keburukan dan kemunkaran." (al-'Ankabut: 45)
 Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Adakah engkau semua mengetahui, andaikata pada pintu seseorang di antara engkau semua itu ada sebuah sungai dan ia mandi di situ sebanyak lima kali dalam sehari, apakah masih ada kotoran sekalipun sedikit yang tertinggal di badannya?" Para sahabat rnenjawab: "Tidak ada kotoran sedikitpun yang tertinggal di badan nya." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Demikian itulah perumpamaan shalat lima waktu, dengan mengerjakan semua itu Allah akan meng- hapuskan semua kesalahan."
 Dari Jabir r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Perumpamaan shalat lima waktu itu adalah seumpama sebuah sungai yang mengalir, banyak airnya yang ada di pintu seseorang di antara engkau semua. la mandi di situ setiap hari lima kali." (Riwayat Muslim)
 Dari Ibnu Mas'ud r.a. bahwasanya ada seorang lelaki yang memberikan ciuman pada seseorang wanita - lain, lalu ia men-datangi Nabi s.a.w. kemudian memberitahukannya akan halnya. Kemudian AllahTa'ala menurunkan ayat-yang artinya: "Dirikanlah shalat pada kedua ujung siang dan beberapa saat dari waktu malam. Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu dapat melenyapkan kejele-kan-kejelekan." Orang tadi lalu berkata: "Adakah ayat itu untuk saya saja?" Beliau s.a.w. bersabda: "Untuk seluruh ummatku." (Muttafaq 'alaih)
 Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:"Shalat lima waktu, Jum'at yang satu sampai Jum'at yang lain adalah sebagai penutup dosa selama waktu antara semuanya - yakni antara waktu yang satu dengan waktu yang berikutnya, selama tidak dikerjakan dosa-dosa yang besar." (Riwayat Muslim)
. Dari Usman bin Affan r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Tiada seorang Muslimpun yang datang padanya shalat yang diwajibkan, lalu ia memperbaguskan wudhu'nya, kekhusyu'annya serta ruku'nya, melainkan shalat yang dilakukannya tadi akan menjadi penutup dosa-dosa yang dilakukan sebelum itu, selama tidak dikerjakan dosa besar. Yang sedemikian itu berlaku untuk setahun sepenuhnya." (Riwayat Muslim)

Keutamaan Shalat Shubuh Dan Ashar
 Dari Abu Musa r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w.
bersabda:
"Barangsiapa yang bersembahyang shalat bardain - yakni shalat Subuh dan shalat Asar, maka ia akan masuk syurga." (Muttafaq 'alaih)
 Dari Abu Zuhairyaitu Umarah bin Ruwaibah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Tidak akan masuk neraka seseorang yang bersembahyang sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya," yakni shalat Subuh dan shalat Asar. (Riwayat Muslim)
 Dari Jundub bin Sufyan r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Barangsiapa yang bersembahyang Subuh, maka ia adalah dalam tanggungan Allah - yakni mengenai keselamatan dirinya dan Iain-Iain. Maka perhatikanlah, hai anak Adam - yakni manusia, janganlah sampai Allah itu menuntut kepadamu sesuatu dari tanggungannya." (Riwayat Muslim)
Keterangan Hadis di atas harap dilihat dalam Hadis no. 388.
 Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Berganti-gantilah untuk menyertai engkau semua beberapa malaikat di waktu malam dan beberapa malaikat di waktu siang. Mereka sama berkumpul dalam shalat Subuh dan shalat Asar. Kemudian naiklah malaikat yang bermalam denganmu semua itu, lalu Allah bertanya kepada mereka, padahal sebenarnya Allah adalah lebih Maha Mengetahui tentang hal-ihwal hamba-hamba-Nya, tanyaNya: "Bagaimanakah engkau semua meninggalkan hamba-hambaKu?" lalu para malaikat itu menjawab: "Kita meninggalkan mereka dan mereka sedang melakukan shalat dan sewaktu kita mendatangi mereka itu, juga di waktu mereka melakukan shalat." (Muttafaq 'alaih)
 Dari Jarir bin Abdullah al-Bajali r.a., katanya: "Kita semua ada di sisi Nabi s.a.w. Beliau s.a.w. lalu melihat bulan di malam bulan purnama - yakni tanggal empatbelas bulan hijriyah, kemudian beliau bersabda: "Engkau semua akan dapat melihat Tuhanmu sebagaimana engkau semua melihat bulan ini, tidak akan memperoleh kesukaran engkau semua dalam melihatNya itu. Maka jikalau engkau semua dapati tidak akan dialahkan oleh shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah itu," maksudnya jangan sampai dialahkan oleh sesuatu hal sehingga tidak melakukan kedua shalat itu dan jelasnya ini adalah merupakan perintah wajib. (Muttafaq 'alaih)
Dalam suatu riwayat disebutkan: "Beliau s.a.w. lalu melihat ke bulan pada malam bulan purnama itu - yakni bulan tanggal empatbelas."
. Dari Buraidah r.a., katanya: "Nabi s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang meninggalkan shalat Asar, maka leburlah -yakni rusaklah - amal kelakuannya." (Riwayat Bukhari)

No comments:

Post a Comment